Terapi Akupunktur

Banyak sekali metode akupunktur yang sedang berkembang saat ini dan semuanya bagus, jika makin dipelajari akan dapat dipahami semuanya dapat saling mendukung antar satu dengan yang lainnya.

Metode akupunktur yang terus saya Suwarjono (李光輝) dalami hingga saat ini adalah akupunktur klasik dengan penerapan metode TCM, Japanese Acupuncture dan Taiwanese Acupuncture.

Beberapa metode yang cukup sistematis adalah metode Japanese Acupuncture dan Taiwanese Acupuncture.

keduanya sangat menjadi metode utama yang diterapkan di dalam klinik.

Semakin mendalam belajar, maka semuanya akan kembali ke literatur kitab klasiknya seperti lingshu, nanjing, suwen, shang han lun, wenbing.

Terapi root (akar)

Mungkin kita bertanya, kenapa harus dilakukan terapi akar? Tentu kita harus bertanya kepada diri kita, kenapa keluhan saya tidak kunjung sembuh, baru diterapi ga lama kambuh lagi?Tentu ada sumber penyebab masalahnya belum selesai diterapi yang menghalangi kesembuhan kita, tetapi apa?

Nah, sesuatu yang menghalangi kita untuk sembuh itulah akar dari seluruh permasalahannya. kenapa sakit salah bantal bisa tidak sembuh sembuh bahkan bertambah parah? Kenapa bisa muncul keluhan sakit bantal, frozen shoulder, batuk kering, suka keringatan, badan panas tetapi kaki dingin, dll.
Sehingga ketika ada 1 kejadian, akhirnya keluarnya efeknya dan mempengaruhi segala system ditubuh kita.

Mari kita simak sebentar penjelasan kenapa harus di area perut (abdomen) dan leher?

Mari kita perhatikan gambar dibawah ini :

 

Hal ini sangat penting sekali untuk diperiksa agar tidak terjadi penyumbatan di area leher.

Kita tidak perlu periksa ke Lab untuk mengetahui apakah ada masalah di area sini, cukup dengan meraba dan menekan dengan lembut, apakah terasa sakit, tajam, tegang di area sini, bandingkan kiri dengan kanan, atas dan bawah. Jika ada kelainan seperti yang saya sebutkan, maka perlu diterapi.

 Pemeriksaan Hara (abdomen/perut) :

Jika dilakukan pemeriksaan pada abdomen, maka akan terlihat area mana yang terasa tajam, tegang, nyeri, dingin, lembek. Ketika terdapat rasa tidak nyaman pada area yang ditekan, hal itu langsung berpengaruh pada organ vital yang terdapat di dalamnya.

contoh nya area oketsu, banyak sekali orang yang sudah mengkonsumsi obat obatan, sakit berkepanjangan akan mengalami sakit tekan pada area ini. Jika kita lihat pada bagian organ dalamnya, area oketsu ini merupakan area “Hepatic portal Vein”. dimana saluran ini berfungsi menyerap sari sari makanan dari usus kita. Jika area ini sakit, maka ini menunjukkan adanya stagnasi (tersumbat) pada saluran ini. Maka dengan dilakukannya terapi pada oketsu akan dapat memperlancar saluran penyerapan sari makanan dan sirkulasi darah.

Seperti gambar di samping ini, jika ditekan area abdomen (perut) dan ketemu ketegangan otot ataupun terasa nyeri pada area yang bergaris warna merah. Dengan mendapatkan pola seperti pada area perut, walaupun pasien tidak menjelaskan memiliki keluhan yang saya sebutkan di bawah ini, secara otomatis masalah yang diwakili oleh pola ini akan ikut diterapi juga.

contoh keluhan dengan pattern (pola) seperti ini adalah sebagai berikut :

  • Masalah liver
  • Masalah peranakan, menstruasi
  • Masalah pencernaan khususnya usus
  • Masalah pada sciatika khususnya kaki kiri (pinggul)
  • Masalah pada bahu, pinggang
  • Masalah sakit kepala, telinga, mata, kerongkongan khususnya sisi tubuh sebelah kiri

Hal seperti inilah yang menjadi keunggulan Japanese Acupuncture, dimana ketika pasien berobat kemana-mana tapi tidak sembuh, ketika dilakukan pemeriksaan abdomen (hara), terlihat hal hal penting yang selama ini tidak diperhatikan dan tidak diterapi. Sehingga mengakibatkan tubuh sulit untuk pulih ke kondisi semula dan keluhan yang dikeluhkan suka kambuh terus.

Namun sangat sayang sekali jika penerapan diagnosa hanya berdasarkan ketiga hal yang saya singgung di atas. karena dasar pemeriksaan sebenarnya ada 4. Perlu juga di perhatikan perabaan nadi lidah. karena pada lidah bisa kita lihat kelemahan organ dan perkembangan penyebaran penyakit sudah pada tahap apa.

contohnya pada gambar lidah berikut :

This image has an empty alt attribute; its file name is lidah.jpg pada lidah disamping, kita bisa melihat kondisi lidah dengan kondisi :

Pucat, bengkak, ada bekas gigi. Kondisi ini menjelaskan adanya defisiensi Limpa yang menyebabkan akumulasi lembab.

Keluhan pada kondisi seperti ini bisa berupa tinja berair dipagi hari, sering mual, tidak ada motivasi, diare, dan lain lain.

dengan mengetahui kondisi lidah ini, dapat menjelaskan kenapa kondisi tubuh pasien lemah, tidak nafsu makan, otot suka lemas, dan lain lain. sehingga dengan memperbaiki fungsi defisiensi Limpa dapat mencegah penyakit kumat kembali.

Ketika dikombinasi dengan diagnosa nadi yang menunjukkan kondisi defisiensi pada organ Limpa, akan sangat mengkonfirmasi kondisi pasien.

Mengingat kondisi pasien tidak ada yang murni sehat dengan cuma 1 keluhan saja, melainkan juga banyak keluhan. Namun karena keluhan tersebut tidak terlalu mengganggu dan sangat umum sehingga tidak dianggap serius.

 

Terapi Cabang/ranting (Branch)

Terapi ranting/cabang ini adalah terapi keluhan utama kenapa pasien datang untuk berobat. Terapi dilakukan dengan akupunktur dan ditusuk titik distal (titik jauh). contoh, sakit pada area bahu kiri, maka yang diterapi bisa saja tangan kanan, kaki kiri dan kaki kanan. Kenapa tidak ditusuk atau area keluhan tidak dilakukan penusukan ataupun terapi lainnya?

Ada beberapa penjelasan kenapa bagian yang sakit tidak diterapi, malahan area lain yang diterapi :

  • Area yang sakit itu sedang mengalami inflamasi, penyumbatan. Bagai parit yang tersumbat, jika hanya bagian tersumbat yang di tusuk tusuk tentu tidak akan menjadi lancar. Berbeda jika kita tusuk dari area yang masih baik kondisinya, kondisi yang baik akan mengantarkan sirkulasi yang baik dan membuka penyumbatan pada area yang sedang tersumbat (sakit)

  • Area yang sakit adalah efek dari penyeimbangan sisi sebelahnya.

Terapi Meridian

Terapi ini sedikit berbeda dengan terapi akar (root) dan batang (branch). Metode ini berfokus pada sejumlah keluhan dan dikelompokkan sesuai dengan lapisan meridian. Maka ketika meridian tersebut diterapi, keseimbangan 6 lapisan meridian akan membaik dan otomatis tubuh juga akan membaik secara sistematis.

Adapun ke 6 lapisan meridian adalah sebagai berikut :

  • Taiyang      : Bladder & Small Intestine
  • Shaoyang   : Sanjiao & gall Bladder
  • Yangming  : large Intestine & Stomach
  • Taiyin          : Lung & Spleen
  • Jueyin         : Pericardium & Liver
  • Shaoyin      : Heart & Kidney

Penerapan Terapi

Terapi dilakukan dengan beberapa metode :

  • Jarum akupunktur
  • Moksa baik direct dan indirect
  • Tuina

Semuanya dilakukan sesuai dengan kondisi pasien, waktu dan setiap pasien tidak sama penerapan terapinya.

NB: terapi tidak menggunakan setruman listrik.