Ciri khas stagnasi darah pada tubuh

Berikut adalah ciri khas kalau anda memiliki stagnasi darah.

  • Jika ada sejumlah besar stagnasi Darah, warna pada bibir juga akan menjadi gelap, dan kompleks kulit juga akan menjadi gelap.
  • orang yang memiliki tubuh berotot tanpa tekstur kulit yang sehat memiliki stagnasi Darah tua [old blood stagnation]
  • Jika orang tua pasien memiliki banyak bintik bintik [freckles], ini juga mengindikasikan adanya sejumlah besar stagnasi Darah.
  • Stagnasi Darah dapat membuat kulit kering, kasar, dan kurang berkilau, dan ia juga dapat menyebabkan lidah bengkak.
  • pasien juga dapat mengalami konstipasi dengan seringnya urinasi, depresi, dan nyeri tubuh yang menetap [fix body pain].
  • Contohnya, kekakuan dan rasa berat pada leher dan bahu yang membandel [stubborn] umumnya disebabkan oleh stagnasi darah.
  • Orang dengan stagnasi darah dapat dengan mudah menderita berbagai macam penyakit.

Jadi jika anda mengalami kekakuan leher, bahu yang membandel, sudah diterapi enakan, tetapi ga lama kumat lagi. Ini bisa menunjukkan adanya stagnasi darah yang sudah lama di tubuh anda. Karena itu, stagnasi darah ini harus rutin diterapi, tidak hanya sekali atau 6x terapi sudah cukup. Semakin lama penyakitnya maka membutuhkan waktu lebih lama juga. Dan juga bagaimana kondisi tubuh saat itu, apakah kuat atau lemah, tua atau muda, banyak bekerja fisik atau tidak, olahragawan atau tidak, pola diet (makan) yang sehat atau tidak. Semuanya ini menentukan hasil terapi.

Kulit anda kusam, banyak produk kecantikan yang memberikan solusi pelembab untuk mengatasi kulit anda yang kusam, namun pada pandangan teori akupunktur, kulit kusam juga merupakan kondisi yang melibatkan banyak stagnasi darah pada tubuh anda.

Karena itu, penting untuk melakukan terapi akupunktur, bukan sekedar untuk terapi masalah stroke, melainkan juga melancarkan sirkulasi darah anda dan mencerahkan kulit anda, mengatasi keluhan keluhan yang membandel yang mana sudah diterapi tetapi masih tidak sembuh juga.

Sumber pustaka ciri ciri stagnasi darah : Masakazu Ikeda, Contemprery Clinical Foundation